Jemaat

Kegiatan Jemaat
18 December 2022JemaatMinggu, 18 Desember 2022 (Adven IV) Stola Ungu Bacaan Alkitab : Mazmur 80:2-8, 18-20 Tujuan : Agar jemaat memahami apa itu nubuat dan kehadiran Tuhan Yesus Kristus bukanlah berita bohong. Menanti adalah kata yang sederhana namun sangat sulit untuk dipraktekkan. Butuh kesabaran dan keikhlasan hati untuk bisa menjalaninya. Sayangnya, tidak sedikit orang yang memiliki sifat tidak sabar dalam menanti dan terburu-buru. Dalam hidup pun, sebenarnya kita sudah terbiasa sabar menanti. Seorang ibu yang dengan sabar menanti kelahiran anaknya, pemuda yang sabar menanti jodohnya, atau seseorang yang sabar menanti kesembuh- an tubuhnya yang sakit. Sabar menanti mungkin terasa sulit dilakukan, tapi kita bisa mendapatkan manfaat hidup dari sana. Dengan sabar menanti akan memberi kita waktu berharga untuk memahami dan memperbaiki diri agar bisa menjadi seorang yang lebih baik saat waktunya tiba. Adven adalah masa penantian, menanti kedatangan Yesus di dunia melalui kelahiran-Nya (kedatangan-Nya di masa lalu) dan menanti kedatangan-Nya kembali. Itu sebabnya seruan kita diminggu Adven ini adalah Maranatha (Datanglah ya Tuhan!). Dalam minggu Adven keempat, pesan yang ditekankan adalah tentang kesetiaan dan cinta dalam mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan Yesus. Menarik untuk menyimak pembacaan kita, yang menekankan pengharapan dan sukacita kepada orang Israel secara tidak langsung umat Tuhan diajak untuk bersabar. Ia meyakinkan mereka bahwa Tuhan akan datang untuk menyelamatkan dan mengubah hidup orang Israel. Mereka diajak untuk kembali mengalami sukacita dan kedamaian dalam hidup. Tuhan mengakhiri kesedihan-kesedihan yang membuat mereka kehilangan semangat dan gairah hidup serta diubahnya menjadi berkat. Allah mengubah hidup orang Israel dari hal yang mencekam ke hal yang membebaskan. Pemazmur tampil dalam pemberitaannya sebagai seorang motivator yang menggerakan orang Israel untuk bangkit dari keterpuruk- an. Ia membawa mereka keluar dari kekelaman. Ia membangun kembali semangat mereka agar menjadi orang yang optimis untuk memulai sesuatu yang baru dalam hidup. Doa permohonan Pemazmur ini merupakan permo- honan setiap orang yang membutuhkan pemulihan baik dari sakit penyakit, ekonomi, karier, dan lain sebagainya. Penulis Mazmur 80 ini, sangat ingin melihat wajah Allah. Ia melihat ke Utara dari tempatnya di Yerusalem dan melihat negara tetangga Yehuda, yaitu Israel, runtuh saat pemerintahan kerajaan Asyur. Runtuhnya Israel membuat Yehuda rentan diinvasi dari semua sudut, Asyur di utara, Mesir di selatan, dan negara-negara Arab di Timur. Yehuda kalah jumlah dan tidak seimbang. Pemazmur merangkum ketakutannya dalam doa yang diulang tiga kali (Mzm. 80:4,8,20), “Buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat”. Pemazmur meng- ungkapkan keluhan umat Allah saat sedang merasakan murka Allah yang menyala. Kondisi mereka sangat menderita seperti “makan roti cucuran air mata” dan “minum air mata berlimpah-limpah”. Sebagai bangsa, mereka tidak lagi hidup aman karena bersengketa dan diolok-olok oleh bangsa lain. Kondisi itu mendesak mereka untuk kembali kepada Allah. Umat Allah merindukan kasih Allah yang besar sebagaimana dahulu Allah telah membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir. Ibarat pohon anggur, mereka telah diambil Allah dari Mesir dan ditanam ke tempat lain yang lebih subur. Pemazmur mengungkapkan kerinduan umat agar Allah berkenan menyelamatkan mereka. Mereka tidak sanggup merasakan murka Allah yang menyala-nyala. Mereka memohon agar Allah berkenan memperlihatkan wajah yang menyinarkan kasih dan kemurahan-Nya. Mazmur ini ditutup dengan sebuah doa permohonan yang mengandung nada-nada pengharapan, yang diulang sebanyak tiga kali dalam seluruh bentangan Mazmur ini: “Ya TUHAN, Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat” (Ay. 20). Inilah permohonan akan perkenanan Tuhan. Frasa ini punya latar belakang kehidupan kerajaan di mana ketika seorang raja berkenan, maka ia akan memandang ke arah orang yang memohon itu. Ini misalnya terlihat di ayat. 15, “Ya Allah semesta alam, kembalilah kiranya, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Indahkanlah pohon anggur ini”. Harapan Pemazmur untuk pemulihan hanyalah pada: kekuasaan dan perkenanan Allah. Pemazmur menggambarkan dirinya seperti pohon Anggur yang hidup atau matinya ditentukan oleh pemiliknya. Minggu-minggu Adven yang diperingati selama empat minggu harus mampu menguak serta mendalami kedua aspek tersebut, sehingga warga gereja benar-benar dipersiapkan untuk memasuki hari Raya Natal dengan sebaik-baiknya. Yesus Kristus mendatangi ruang hidup manusia dengan segala kesederhanaan-Nya dan kehinaan Nya, agar manusia yang arogan, tinggi hati, berlumur dosa menjadi luluh dan luruh dalam pelukan Yesus. Ia memanggil setiap manusia yang berbeban berat untuk bersimpuh di hadapan-Nya dan menerima pembebasan serta penyelamatan. Suasana khusus memang acap mewarnai minggu- minggu Adven ini: suasana hening- reflektif yang dapat bangun karena gereja-gereja menyiapkan liturgi khusus dengan bacaan Alkitab yang secara spesifik mengacu pada pemaknaan Adven bagi pemantapan spritualitas umat. Istilah kedatangan pada kata Adven, tidak hanya berarti kedatangan Yesus Kristus pada hari Natal, tetapi sekaligus juga menunjuk pada kedatangan Yesus yang kedua kali (Parousia) yang diyakini umat Kristen sebagai akhir dari sejarah. Itulah sebabnya hal mendasar yang tak bisa diabaikan dalam pemberitaan firman di minggu- minggu Adven adalah aspek ganda dari kedatangan Yesus Kristus: kedatangan dalam konteks Natal, dan kedatangan dalam konteks Parousia (kedatangan yang kedua). Setiap kita yang dengan kesungguhan hati menjalani pertobatan, selalu mengarahkan hati kepada Tuhan. Bila itu kita sadari, betapa banyak sisi kehidupan kita yang terus menerus harus kita benahi. Ada dosa di sana. Ada kerapuhan yang hinggap. Ada kelemahan yang terus melekat. Semua mendesak untuk dibaharui. Semua mendesak untuk diteguhkan dan diberkati. Maka pertobatan dan pembaharuan diri tetaplah prioritas utama untuk mendekatkan diri pada Sang Terang sejati yang kita nantikan, yakni Yesus Kristus, Tuhan kita. Kesederhanaan, kehidupan, ketidakberdayaan, ketidak- mampuan menjadi benang merah yang amat mewarnai kedatangan-Nya yang pertama. Amin. [...]
6 November 2021Jemaatwww.sinode-org.gpil – Kominfo GPIL. Persekutuan Pemuda GPIL atau PP-GPIL adalah salah satu Organisasi Intra Gereja yang ada di GPIL, selain dari persekutuan Wanita dan Persekutuan Kaum Bapak. Mereka adalah generasi-generasi penerus GPIL yang akan membawa GPIL semakin maju ke depan. Persekutuan Pemuda GPIL yang ada di wilayah Luwu Timur memiliki kerinduan untuk menjalin keakraban sesama Pemuda di wilayah Kabupaten Luwu Timur. Setelah sekian lama vakum dari pertemuan-pertemuan wilayah. Sehingga mereka menggagas pertemuan untuk melakukan sebuah pertemuan ibadah se-kabupaten Luwu Timur. Dan kemudian berkonsultasi dengan Pengurus Pusat PP-GPIL. Sabtu, 30 Oktober 2021 menjadi tanggal yang ditentukan untuk melaksanakan pertemuan tersebut dibawah koordinasi langsung dari Pengurus Pusat PP-GPIL dan disepakati GPIL Jemaat Sion Sumber Nyiur Klasis Wotu Burau Tana Lili menjadi jemaat penghimpun. Peserta dalam Ibadah Pemuda GPIL se-kabupaten Luwu Timur ini harus dibatasi karena mengingat kondisi pandemic covid-19 yang belum berakhir. Peserta harus dibatasi 3 orang per jemaat, karena mengingat jemaat yang ada di Kabupaten Luwu Timur kurang lebih sekitar 30an jemaat. Sehinggan menuntut harus dibatasi pesertanya. Ibadah PP-GPIL Se-kab. Luwu Timur dipimpin oleh Vic. Agnes Hio, S.Th dan dalam khotbahnya, Vic. Agnes menekankan untuk terus menjalin kerjasama yang baik, agar PP-GPIL semakin maju. Hadir juga perwakilan Pengurus Pusat PP-GPIL, Albert F. Pagalla, S.Pd dan dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa ini merupakan pertemuan sejarah dalam PP-GPIL Luwu Timur karena yang menginisiasi adalah pemuda jemaat sendiri, bukan dari pengurus pusat. Karena sebelumnya, beberapa tahun lalu, pertemuan ini sempat dilaksanakan beberapa kali namun antusias dari pemuda masih kurang. Sehingga ini menjadi hal luar biasa dalam sejarah PP-GPIL Luwu Timur. Peserta hadir memenuhi gdeung gereja yang ada. Dan Albert juga menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah terutama kepada donatur dari Jemaat Sion Sumber Nyiur yang menanggung biaya konsumsi semua peserta. Setelah ibadah dilanjutkan dengan pertemuan pemilihan koordinator dan wakil koordinator PP-GPIL Wilayah Luwu Timur, dan terpilihlah saudara Nobert dan Saudari Incristin Laenus yang akan menjadi koordinator PP-GPIL Wilayah Luwu Timur. Setelah itu, dilanjutkan dengan membicarakan program kerja ke depan, dan disepakati beberapa program kerja di antaranya Ibadah Rutin PP-GPIL Wilayah Luwu Timur setiap 3 bulan sekali, perayaan Hari Raya Gerejawi (Paskah dan Natal), dan Tanggap Bencana PP-GPIL Wil. Luwu Timur. Tetap semangat PP-GPIL. Jaya Selalau. afp [...]
24 October 2021Jemaatwww.sinode-gpil.org – Kominfo GPIL. Rabu, 20 Oktober 2021, Persekutuan Pemuda GPIL Klasis Wasuponda Nuha Towuti menggelar Sidang Klasis dengan mengangkat tema Revitalisasi PP-GPIL Klasis Wasuponda Nuha Towuti Dalam Mengangkat Pelayanan. Setelah kurang lebih 5 bulan dalam mempersiapkan persidangan ini, akhirnya persidangan ini bisa digelar walaupun di tengah masa pandemi. Persidangan ini sempat tertunda karena status PPKM untuk Kabupaten Luwu Timur pada bulan Agustus yang lalu berada di level 4, sehingga semua kegiatan harus tertunda. Dan melihat kondisi PPKM Kabupaten Luwu Timur yang sudah turun ke level 2, sehingga kegiatan ini boleh dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan kerinduan dari anggota PP-GPIL yang berada di wilayah Wasuponda Nuha Towuti untuk kembali mengaktifkan PP-GPIL di tingkat klasis, yang selama ini vakum. Sidang Klasis ini dilaksanakan 1 hari dengan agenda kegiatan yaitu ibadah pembukaan dan pemilihan pengurus baru yang akan menahkodai pemuda-pemudi yang ada di klasis Wasuponda Nuha Towuti. Berikut adalah Susunan Pengurus PP-GPIL Klasis Wasuponda Nuha Towuti Periode 2021-2024: Ketua: Frans Karaeng, S.PdWakil Ketua: Toding Rante, S.PdSekretaris: Saul LolaWakil Sekretaris: Yedarson Malliwang, STBendahara: Natalia Santa Minanga, S.PdBidang Organisasi: Pampang Minanga, STBidang Pelayanan: Marlin,S.PdBidang Kerohanian: Alfrichard Giardiani Anu, STBidang Minat dan Bakat: Yudea Wiranata, A.Md.TBidang Usaha dan Dana: Frits Puryono, ST Selamat mengemban tugas pelayanan bagi pemuda-pemudi GPIL yang terpilih. Selamat memberi diri untuk kemuliaan nama Tuhan dan biarlah nama Tuhan dipermuliakan melalui tugas pelayanan ini dan PP-GPIL jaya selalu. Amin. afp sinode gpil @SGpil @sinode_gpil Sinode GPIL [...]
13 July 2021Jemaatwww.sinode-gpil.org – Kominfo GPIL. 3 juli 2021, tepatnya pada hari sabtu, Majelis Pekerja Klasis Palopo melaksanakan Sidang Klasis yang merupakan persidangan tertinggi di lingkup Klasis GPIL. Dalam hal ini, GPIL Klasis Palopo yang terdiri dari GPIL Jemaat Wara, Jemaat Wara Tirowali, Jemaat Lagaligo, Jemaat Perumnas, Jemaat Bumi Rongkong, Jemaat Maroangin, dan Jemaat Langda Toraja. Perwakilan setiap jemaat berkumpul di Jemaat Wara Tirowali yang bertindak sebagai tuan dan nyonya rumah dalam persidangan kali ini. Persidangan yang dilaksanakan hanya 1 hari saja dibuka dengan ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Merry Pattudju, M.Pd. Setelah itu dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban Pengurus Majelis Pekerja Klasis Palopo periode 2016-2021. Persidangan ini digelar dengan menerapkan protocol Kesehatan. Dalam sambutannya, Pdt. Celya Yorini Kadang, S.Th selaku ketua Klasis Palopo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung selama kurang lebih 5 tahun menjadi pengurus klasis Palopo. Beliau juga meminta maaf buat segala kekurangan-kekurangan selama ia memegang jabatan sebagai pengurus klasis. Adapun pengurus Majelis Pekerja Klasis Palopo yang demisioner yaitu: Ketua: Pdt. Celya Yorini Kadang, S.Th. Wakil Ketua: Daniel Parubang, SH. Sekertaris: Pdt. Elim sega, S.Th. Wakil Sekretaris: Pdt. Ana Duma, S.Th Bendahara: Yetti Salapuk, S.Pd. Setelah dilaksanakannya laporan pertanggung jawaban MPK Palopo Periode 2016-2021, maka dilanjutkan dengan pemilihan pengurus Majelis Pekerja Klasis Palopo Periode 2021-2026 dengan susunan kepengurusan sebagai berikut: Ketua: Pdt. Yul Damayanti, M. Teol. Wakil Ketua: Siliwanus Lakaba Sekertaris: Edy Nosi, S.AP Wakil Sekertaris: Pdt. Ana Duma, S.Th Bendahara: Herfika Lelelangan S.Pd. Setelah pemilihan pengurus baru telah selesai, Persidangan ini diakhiri dengan doa syukur yang dipimpin oleh Pdt. Raheli. Selamat mengemban tugas pelayanan buat pengurus yang baru, dan terima kasih untuk pelayanannya kepada pengurus yang lama. Tuhan Yesus memberkati dalam setiap pelayanan-pelayanan selanjutnya. afp sinode gpil @SGpil @sinode_gpil Sinode GPIL [...]