Membaca Alkitab Sendiri (Secara Mandiri)

  1. Menyanyi dan berdoa.

  2. Berbagi (melaporkan) pengalaman dengan tugas praktis (kegiatan untuk melakukan; rencana perubahan).
    • Bagaimana tugas praktis (kegiatan untuk melakukan) dialami/jalan?
    • Sudahkah Anda menyelesaikan kegiatan yang direncanakan di pelajaran sebelumnya?
    • Apakah Anda mengalami kesulitan sehingga rencana tersebut tidak terselesaikan?
    • Jika ada bagaimana Anda bisa mengatasi kesulitan tersebut?
    • Apakah perubahan yang diharapkan dan didoakan terjadi? Bagaimana Anda mengetahui hal itu telah terjadi?
    • Adakah perubahan yang tidak direncanakan terjadi?

  3. Di bawah ini berbagai alasan untuk membaca Alkitab. Alasan mana yang mendorong Anda membaca Alkitab? Lingkarilah alasan ini.
    1. Saya mau mengenal Tuhan lebih baik.
    2. Di dalam Alkitab saya menemukan kehidupan kekal.
    3. Saya mau menemukan rencana Tuhan dalam kehidupanku.
    4. Hai ini membuat saya lebih bijaksana.
    5. Hal ini membantu saya untuk bergaul dengan baik dengan sesama.
    6. Saya menjauhkan diri dari iblis.
    7. Saya mau tumbuh di dalam iman Kristen.
    8. Untuk memastikan bahwa Tuhan mengasihi saya.
    9. Untuk bertahan dalam iman Kristen.
    10. Saya mau menunjukkan kepada Tuhan bahwa saya mengasihi-Nya.
    11. Saya perlu penghiburan 14000 (empat belas ribu) janji Tuhan di dalam Alkitab.

  4. Mungkin untuk Anda juga kesulitan untuk membaca Alkitab sendiri dengan cukup. Mengapa? Lingkarilah kesulitan ini yang sesuai dengan Anda.
    1. Saya terlalu sibuk dengan hal lain (masalah waktu).
    2. Saya terlalu lelah (contohnya karena kerja yang melelahkan; jadi masalah adalah energi).
    3. Orang tua saya tidak mengajari saya untuk membaca Alkitab sendiri.
    4. Untuk saya Alkitab terlalu sulit/rumit.


  5. Pada ayat berikut ini disebutkan beberapa alasan untuk membaca Alkitab.
    • Kalau kita membaca dengan hati-hati ayat-ayat di bawah, maka kita bisa menemukan banyak alasan untuk membaca Alkitab.
    • Para peserta dibagi dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil (maksimal 3). Diskusikanlah bersama pertanyaan-pertanyaan berikut.
      1. Alasan mana yang disebutkan di dalam Alkitab? Rumuskanlah tidak umumnya tetapi sekonkrit-konkritnya. Rumuskanlah di dalam kata-kata sendiri. Tuliskanlah alasan (untuk membaca Alkitab) di bahwa setiap ayat berikut.
    • Kelompok pertama ini setidaknya berdiskusi tentang a dan b. Kelompok kedua ini setidaknya berdiskusi tentang c dan d. Kelompok ketiga setidaknya berdiskusi tentang e dan f. Kelompok keempat setidaknya berdiskusi tentang g dan h. Kelompok kelima setidaknya berdiskusi tentang i dan j. Kelompok keenam ini setidaknya berdiskusi tentang k dan l. Kelompok ketujuh ini setidaknya berdiskusi tentang m dan n.
      1. Alasan ini yang mana meyakinkan Anda bahwa Anda harus membaca Alkitab sendiri lebih sering?



    1. Mazmur 119:14 dan 162
    2. Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta. Aku gembira atas janji-Mu, seperti orang yang mendapat banyak jarahan.
      Alasan ini untuk membaca Alkitab yang disebut di ayat sebelumnya:


    3. Yohanes 5:39
    4. Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku.
      Alasan ini untuk membaca Alkitab yang disebut di ayat sebelumnya:

    5. Mazmur 119:105
    6. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
      Alasan ini untuk membaca Alkitab yang disebut di ayat sebelumnya:

    7. Yohanes 20:31
    8. Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
      Alasan ini untuk membaca Alkitab yang disebut di ayat sebelumnya:

    9. Mazmur 119:107
    10. Aku sangat tertindas, ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.
      Alasan ini untuk membaca Alkitab yang disebut di ayat sebelumnya:

    11. 2 Petrus 1:19
    12. Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
      Alasan ini untuk membaca Alkitab yang disebut di ayat sebelumnya:

    13. Mazmur 119:130
    14. Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.
      Alasan ini untuk membaca Alkitab yang disebut di ayat sebelumnya:

    15. Jeremia 15:16
    16. Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.
      Alasan ini untuk membaca Alkitab yang disebut di ayat sebelumnya:

    17. Mazmur 119:160
    18. Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya.
      Alasan ini untuk membaca Alkitab yang disebut di ayat sebelumnya:

    19. 2 Timotius 3:15-17
    20. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
      Alasan ini untuk membaca Alkitab yang disebut di ayat sebelumnya:

    21. Roma 15:4
    22. Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
      Alasan ini untuk membaca Alkitab yang disebut di ayat sebelumnya:

    23. Ibrani 4:12
    24. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum ; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
      Alasan ini untuk membaca Alkitab yang disebut di ayat sebelumnya:

    25. 1 Petrus 2:2
    26. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan.
      Alasan ini untuk membaca Alkitab yang disebut di ayat sebelumnya:

    27. Matius 4:4
    28. Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”
      Alasan ini untuk membaca Alkitab yang disebut di ayat sebelumnya:

  6. Lima cara menggunakan Alkitab.
    1. Mendengarkan (hear).
    2. Mengapa kita mendengarkan?
      Supaya Roh Kudus bisa menunjukkan sesuatu kepada kita. Supaya Roh Kudus bisa mengejutkan kita dengan pesan pribadi.
    3. Membaca (read).
    4. Untuk mencari dan menemukan hubungan (kaitan) yang lebih luas. Untuk memahami ayat ini di dalam konteksnya.
    5. Mengkaji (mempelajari; study).
    6. Ketika kita membaca Alkitab kita tidak mengerti segara sesuatu. Kita perlu mengkaji/mempelajari Alkitab. Pakailah buku atau situs internet yang berkualitas.
    7. Menghafal (memorize).
    8. Kita mempersiapkan diri kita sendiri pada waktu mendatang. Kita harus memenuhi akal dan hati kita dengan sabda-sabda Tuhan. Supaya sabda-sabda yang sudah kita hafal ini membantu dan menuntun kita di masa yang akan datang.
    9. Merenungkan (berkontemplasi; mediate).
    10. Melalui merenungkan Alkitab (secara berdoa) kita bertemu dengan Tuhan diri. Roh kudus akan menghibur dan menuntun kita. Melalui merenungkan Alkitab kita didorong untuk sabda Tuhan menghubungkan kehidupan sehari-hari kita.
      1. Cara menggunakan Alkitab yang mana belum dipraktekkan Anda? Lingkarihlah!
      2. Cara menggunakan Alkitab yang mana paling penting? Lihatlah gambar di atas. Jari mana yang paling penting untuk memegang Alkitab? Jari mana yang paling penting untuk memcegah (menghindari) Alkitab jatuh?

  7. Enam langkah untuk membaca Alkitab sendiri (secara mandiri).
    1. Saat hening/teduh.
    2. Tanpa keheningan Tuhan tidak bisa bersabda kepada kita. Akal dan hati kita penuh dengan banyak pikiran. Sebelum kita bisa sungguh-sungguh mendengarkan, kita harus melepaskan pikirkan ini.
    3. Berdoa.
    4. Sebelum membaca Alkitab kita sebaiknya berdoa memohon bantuan, kedekatan dan tuntunan Roh Kudus. Karena, kita tidak akan mengerti Alkitab tanpa bantuan Roh Kudus. Di dalam doa kita mengakui ketergantungan kita terhadap Roh Kudus.
    5. Membaca.
    6. Adalah sangat penting untuk membaca dengan penuh perhatian. Kalau perhatian kita hilang, kita harus mulai lagi dengan membaca. Sampai kita sungguh-sungguh membaca dengan penuh perhatian. Mungkin satu kali atau dua kali atau berkali-kali.
    7. Bertanya.
    8. Dengan berbagai pertanyaan kita bisa menemukan sendiri pesan Tuhan. Ada banyak kemungkinan dan kesempatan untuk bertanya kepada Alkitab. Lihatlah poin 9. Pertanyaan yang paling ringkas dan tegas adalah:
      1. Apa yang saya baca?
      2. Apa yang mau dikatakan oleh Tuhan?
      3. Apa yang harus saya lakukan di kehidupan sehari-hari?
      4. Tetapi bisa bervariasi dengan pertanyan-pertanyaan di bawah poin 9.

    9. Menjawab.
    10. Menjawab Tuhan. Dia sudah bersabda kepada kita. Sesudahnya kita harus bereaksi terhadap Tuhan melalui doa. Kita bersyukur, memuji, mengakui dosa, saling mendoakan, memohon (contohnya kekuatan), dan lain lain. Berdoalah sesuai ayat ayat yang direnungkan (tidak secara umunnya).
    11. Menerapkan.
    12. Menerapkan sabda-sabda di dalam kehidupan kita. Pesan dari Alkitab harus mewarnai kehidupan kita. Kita harus mempraktekkan pesan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Firman Tuhan harus berbuah di dalam kehidupan kita.
      1. Ketika Anda membandingkan enam langkah ini dengan langkah membaca yang saya ikuti maka langkah yang mana harus saya perhatikan? Lingkarilah.

  8. Beberapa kiat konkret ini:
    1. Ambillah cukup waktu.
    2. Bersama dengan berdoa 20 menit.
    3. Anda perlu keteraturan.
    4. Sebaiknya setiap hari. Membaca sendiri Alkitab harus menjadi kebiasaan yang penting.
    5. Lakukanlah setiap hari pada waktu yang sama.
    6. Lakukanlah di tempat yang sama.
    7. Sebaiknya tempat yang tenang. Orang lain (keluarga Anda) harus tahu bahwa mereka tidak boleh mengganggu Anda.
    8. Mulailah dari kitab yang paling mudah.
    9. Contohnya injil Markus.

    10. Siapakah yang punya/tahu kiat (tips) lain?


      Kiat yang mana perlu perhatian (untuk Anda)?


  9. Kemungkinan atau kesempatan untuk bertanya kepada Alkitab. Lihatlah juga poin 7, langkah 4.
    1. (pertanyaan yang paling ringkas dan tegas)
    2. Apa yang saya baca?
    3. Apa yang mau dikatakan oleh Tuhan?
    4. Apa yang harus saya lakukan di dalam kehidupan sehari-hari?

    5. (sepuluh pertanyaan lain)
    6. Ada janji (untuk berseru kepada Tuhan)?
    7. Ada perintah (untuk dipatuhi)?
    8. Ada dosa (untuk diakui)?
    9. Ada teladan (untuk diikuti)?
    10. Ada petunjuk (untuk mengubah perilaku)?
    11. Ada kesesatan (untuk dijauhi)?
    12. Ada pemberian semangat (untuk apa pun)?
    13. Ada hal yang baru (untuk memperbekali dirimu sendiri)?
    14. Ada hal untuk didoakan?
    15. Ada alasan/motif untuk memuji Tuhan?

    16. (untuk membayangkan kisah)
    17. Bagaimana Anda menanggapi kalau Anda berada di sana?
    18. Apa pertanyaan Anda kepada tokoh utama?
    19. Perasaan apa yang muncul di dalam diri Anda sendiri sesudah membaca kisah (ayat-ayat) ini?

    20. (pertanyaan lain)
    21. Ayat ini mengajarkan saya apa tentang Bapa, Putra dan Roh Kudus?
    22. Mengapa ayat ini ada di dalam Alkitab?
    23. Apa pesan inti di dalam ayat-ayat ini?
    24. Ayat mana yang paling bagus untuk Anda?
    25. Ayat mana yang paling sulit untuk Anda?
    1. Pertanyaan yang mana berkenan bagi Anda?



    2. Pertanyaan yang mana akan digunakan oleh Anda ketika Anda membaca Alkitab sendiri?



  10. Semoga Anda mau menerapkan pelajaran ini. Bagaimana? Semoga Anda mau meningkatkan membaca Alkitab secara mandiri. Bagaimana? Anda mau mengubah apa? Apa berarti rencana ini di praktek sehari-hari? Tuliskanlah!



  11. Ceritakan rencanamu dengan peserta lain dan doakan bersama-sama.

  12. Menyanyi dan berkat.