HIDUP BARU DALAM PENGAMPUNAN

Minggu, 27 Maret 2022 (Minggu sengsara V) Stola Ungu

Bacaan Alkitab     :    Mazmur 32:1-11

Tujuan : Agar  warga  jemaat  hidup  baru dalam pengampunan Tuhan.

Saudara-saudara yang saya kasihi dalam kasih Kristus !

Hidup baru berarti memulai kehidupan yang berarti dalam Kristus Yesus, yaitu masuk dalam suatu keadaan yang   lain   dari   sebelumnya.   Kehidupannya   sudah berubah,   meninggalkan   segala   dosanya   dan   hidup menurut kebenaran Kristus. Hidup baru adalah suatu hal yang akan kita alami dan jalani setelah kita mendapat pengampunan dari Allah. Pengampunan yang dimaksud adalah anugerah Allah dalam hidup kita sebagai wujud nyata dari kasih Allah Kepada manusia.

Saudara – saudara jemaat yang dikasihi Tuhan….

Perikop Firman Tuhan Mazmur 32 : 1-11, berisi pengajaran berdasarkan pengalaman Raja Daud saat dia menyembunyikan dosanya dan perasaannya ketika ia mengakui dosanya di hadapan Tuhan. Di mana pada puncak kejayaannya, ia melakukan dosa besar. Ia berzina dengan istri Uria dan dengan sengaja membiarkan Uria terbunuh agar ia dapat mengambil Batsyeba menjadi istrinya, (2 Samuel 11:2-5; 15, 26). Pemazmur pada awalnya menyembunyikan dosa yang telah dia perbuat. Namun  atas teguran  Tuhan  melalui  Nabi  Natan  (2 Samuel 12:1-24) membuat Daud mengakui dosa yang selama  ini  ia sembunyikan. Raja  Daud  datang  kepada Allah dan mengakui dosa yang telah dia lakukan dalam hidupnya. Daud menyadari bahwa dosa yang telah dia perbuat  membuat  dirinya  tidak  berkenan  di  hadapan Allah. Membuat dia jauh dari Allah. Akhirnya atas pengakuan yang dilakukan oleh Raja Daud, Allah menyatakan pengampunan-Nya. Atas pengampunan itu Daud merasakan suatu kebahagiaan. Ia mengucap syukur karena Allah boleh mengamuninya.

Saudara-saudara kekasih-kekasih Tuhan…..

Saat manusia pertama, yaitu Adam dan hawa diciptakan  menurut  gambar  dan  rupa  Allah,  dengan segala kebebasan yang Allah berikan, mereka perguna- kan untuk melawan Allah. Manusia   jatuh dalam dosa dengan tidak taat terhadap apa yang Tuhan perintahkan, maka manusia terpisahkan   dari Allah. Akibat dosa manusia jauh dari Allah. Manusia terjebak dalam dosa. Relasi dengan Allah dan sesama terputus. Dosa mendatangkan    maut    bagi    kita    manusia,    Roma 6:32a.”sebab upah dosa ialah maut,…”  Dalam situasi dan kondisi seperti ini manusia  membutuhkan pengampunan dari Allah.Manusia tidak dapat berbuat apa-apa untuk membebaskan diri dari dosa. Apapun yang dilakukan dengan berbagai usaha tidak dapat memperbaiki kembali hubungan dengan Allah. Hanya Allah didalam Yesus Kristus yang dapat memulihkan hidup kita manusia yang berdosa dengan sempurna. Sebagaimana yang dikatakan dalam Roma 5:6 “Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah” Kematian Kristus di atas kayu salib adalah dasar pengampunan Allah  bagi  manusia.  Dan  oleh  karena  iman  kepada Kristus, manusia mendapat anugerah Allah. Pengampun- an adalah anugerah Allah yang dinyatakan bagi kita karena   kasih-Nya.   Hanya   didalam   Allah   kita   bisa mendapat pengampunan. Sebagaimana Daud, saat kita manusia yang berdosa datang kepada Allah dan menyatakan pengakuan atas kelemahan-kelemahan dan dosa-dosa kia, maka Allah bersedia memberi pengam- punan-Nya dengan Cuma-cuma.

Saudata-saudara terkasih dalam Tuhan….

Untuk mengalami dan merasakan hidup baru dalam pengampunan   Tuhan,   maka   kita   harus   menyadari bahwa :Dosa apapun yang kita lakukan, mari kita datang dan mengakuinya di hadapan Allah. Karena   kasih-Nya kepada manusia, maka Allah  menyatakan pengampunan bagi kita manusia yang berdosa. Dengan pengampunan Allah, kita boleh mengalami hidup baru. Kita akan menikmati   hidup   baru   dalam   pengampunan   Tuhan dengan  taat  dan  setia  melakukakan  segala  kehendak Allah.  Jadi siapa  yang ada  didalam Kristus,  ia adalah ciptaan  baru,  yang  lama  sudah  berlalu,  sesungguhnya yang baru sudah datang. Hidup baru berarti hidup dalam kebenaran, hidup yang orientasinya kepada kehendak Allah   hidup   dalam   kerendahan   hati,   dalam   damai sejahtera dan sukacita di dalam Roh Kudus (bnd. Roma.14:17), berpikir dan bertindak seperti Kristus. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *