Minggu 24 November 2024 : Raja Yang Mengasihi Dan Menyelamatkan (Wahyu 1:4-8)

Minggu 24 November 2024 (Stola Hijau)

Tujuan : Agar warga jemaat selalu menyadari, Allah yang mengasihi dan menyelamatkan, Dia tidak akan meninggalkan kita

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Dalam penanggalan litrugi, minggu ini disebut sebagai Minggu Kristus Raja yang jatuh pada hari minggu sebelum dimulainya masa Adven. Hal ini mengacu pada Kristus sebagai Alfa dan Omega yakni sebagai Raja semesta secara khusus raja atas hidup kita yaitu kehidupan kita setiap hari.
Tema kita pada minggu ini ialah “Raja yang mengasihi dan menyelamatkan”.


Dalam pasal 1 ayat 4-8 merupakan Doa dan Nubuat Yohanes. Allah menyatakan penglihatan kepada Yohanes dan harus disampaikan kepada umat yakni ke tujuh jemaat yang ada di Asia dan tentu juga mewakili semua jemaat sepanjang zaman gereja bagi orang Kristen sekarang ini.
Ditengah badai aniaya melanda umat saat itu dikarenakan bahwa diwajibkan untuk menyembah dan mempersembahkan kurban kepada kaisar-kaisar yang menganggap diri Dewa, dan orang-orang yang menolak dianggap sebagai pengkhianat dan dapat dijatuhi hukamn mati. Situasi ini membuat jemaat Kristen bertanya-tanya kalau mereka tidak taat, apakah jemaat akan punah? Bagaimana dengan keyakinan mereka bahwa Allah akan memerintah didunia ini sebagai Alfa dan Omega? Untuk itu Tuhan Yesus memberikan wahyu kepada hambaNya untuk menghibur dan meneguhkan. Kita dapat melihat nya dalam 3 hal:

  1. Dunia penuh dengan kejahatan, jemaat Krsiten kemungkinan besar akan menderita dan mati.
  2. Yesus adalah Tuhan; Ia datang dan menyelamatkan kita dari dosa, (ay. 5) Dia akan menaklukkan seluruh umat manusia dan semua kekuatan, termasuk kekaisaran roma yang melawan Allah.
  3. Allah senantiasa menganugerahkan upah yang melimpah kepada orang-orang yang setia kepada-Nya terutama mereka yang kehilangan nyawanya demi Dia.

Penghiburan dan peneguhan yang Tuhan Yesus sampaikan kepada umat-Nya bertitik tolak dari hubungan antara Allah dan umat-Nya dengan mengedepankan kedaulatan karyaNya. Kasih karunia yang menjadi pokok keselamatan kita dikatakan “menyertai kamu” (ayat 4). Hal ini menunjukkan bahwa sekali kita berada dalam kasih karunia Allah, selamanya kita berada dalam kasih karunia tersebut. Itulah Allah sebagai Raja yang mengasihi dan Raja yang menyelamatkan dalam karya- Nya. Dengan demikian mau menyampaikan kepada jemaat bahwa seberat apapun perjuangan hidup kita dan sekalipun harus menghadapi penderitaan dalam hidup ini karna berbagai macam hal Allah tidak akan membiarkan kita berjuang sendirian. Oleh karena itu, bisa jadi karena iman kita kepada Kristus anda harus kehilangan pekerjaan.Karena iman kepada Kristus anda di benci, dihina, diolok-olok, diancam akan dibunuh, bahkan ketika kita percaya kepada Kristus rasanya hidup kita dihadapkan dengan kesusahan, pergumulan tapi satu hal yang pasti bahwa ditengah pergumulan dan penderitaan seberat apapun dia tidak meninggalkan kita sebab dia Raja yang mengasihi, dia raja yang menyelamatkan. Mari layani Dia dengan setia, kita tahu bahwa tidak ada satu pun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Krsitus Yesus Tuhan kita (bnd Roma 8:39). Amin.