www.sinode-gpil.org – Kominfo GPIL. Pada hari kamis, 12 Agustus 2021 Majelis Pekerja Sinode (MPS) GPIL melaksanakan Rapat yang dilaksanakan secara virtual menggunakan media video conference zoom. Rapat ini diikuti oleh jajaran pengurus Majelis Pekerja Sinode (MPS) GPIL, Badan Pertimbangan (BP) GPIL, Badan Pemeriksa Perbendaharaan (BPP) GPIL, dan Panitia Pelaksana Sidang Sinode Tahunan II GPIL.
Rapat ini bisa dikatakan sebagai pertemuan dadakan, karena tidak ada lagi agenda pertemuan menjelang pelaksanaan Sidang Sinode Tahunan II (SST II). Dimana pertemuan sebelumnya antara MPS dan Panitia SST II yang dilaksanakan tanggal 1 Agustus lalu, dan diputuskan bahwa SST II tetap dilaksanakan sesuai jadwal yaitu tanggal 26-28 Agustus 2021 dan bertempat di GPIL Malili, Kab. Luwu Timur dimana panitia telah mengantongi izin pelaksanaan dan rekomendasi kegiatan dari pemerintah Kab. Luwu Timur terutama Tim Satgas Covid-19 Kab. Luwu Timur dengan Surat Rekomendasi No. 014/B/Satgas-LT/VII.2021 per tanggal 21 Juli 2021.
Namun, situasi pandemic covid-19 belakangan ini yang menunjukkan intensitas kenaikan yang tinggi, terutama di Sulawesi Selatan khususnya Kab. Luwu Timur, tempat akan dilaksanakannya SST II, dimana dilansir dari http://news.detik.com per tanggal 9 Agustus 2021 bahwa pemerintah mengumunkan ada 45 di luar Pulau Jawa dan Bali yang menerapkan aturan Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Dan di Sulawesi Selatan khususnya, ada 2 daerah yang menerapkan PPKM level 4 tersebut, yaitu Kota Makassar dan Kab. Luwu Timur mulai dari tanggal 10 – 23 Agustus 2021.
Sehingga, berdasarkan masukan-masukan dari berbagai pihak, maka dilaksanakanlah pertemuan ini untuk kembali membahas masalah pelaksanaan SST II pada hari Kamis, 12 Agustus 2021 melaksanakan rapat secara virtual yang difasilitasi oleh tim Kominfo GPIL yang ditangani langsung oleh coordinator Kominfo GPIL, Albert F. Pagalla, S.Pd. Pertemuan itu berlangsung kurang lebih 1 jam, dengan dibuka dengan doa Bersama yang gdipimpin oleh Ketua MPS GPIL, Pdt. Lambang Mandi Tandi Pare, M.Si., dengan moderator rapat adalah Pdt. Yan Pali Perdamaian, S.Th. Pertemuan ini dilaksanakan dengan maksud mendengarkan berbagai masukan-masukan dan pertimbangan serta Langkah konkrit yang akan ditempuh terkait pelaksanaan SST II. Sehingga dihasilkanlah sebuah keputusan bahwa, sekalipun surat undangan telah disebarkan ke jemaat-jemaat, namun karena situasi pandemic dan PPKM Level 4 di kab. Luwu Timur maka kegiatan Sidang Sinode Tahunan II (SST II) dinyatakan ditunda untuk sementara waktu.
Adapun solusi yang ditawarkan oleh panitia adalah SST II ini akan dilaksanakan pada bulan September 2021, dan MPS melalui Pdt. Lambang Mandi Tandi Pare, M.Si selaku ketua MPS GPIL menawarkan waktu pelaksanaan yaitu pada tanggal 23-25 September 2021, dengan pertimbangan bahwa setelah masa PPKM 4 telah selesai, ada durasi waktu selama 2 minggu untuk mengevaluasi seperti apa perkembangan kasus Covid-19 di Kab. Luwu Timur. Namun, jika setelah dilakukan evaluasi dan kondisi masih belum memungkinkan untuk mengadakan pertemuan SST II, maka tanggal pelaksanaan ini akan dievaluasi Kembali untuk kemudian dirembukkan Kembali untuk jadwal pelaksanaan terbaru. Kita sama-sama berharap bahwa pandemic ini cepat berlalu dan semua aktivitas dapat berjalan normal Kembali, termasuk aktivitas pelayanan gereja.
Disamping dari pada itu, Sekretaris Umum MPS GPIL, Pdt. Yan Pali Perdamaian, S.Th akan bekerja extra lagi untuk mengirimkan Kembali surat pemberitahuan penundaan Sidang Sinode Tahunan II, karena sebelumnya Surat Undangan Sidang Sinode Tahunan telah terkirim ke jemaat-jemaat. Sehingga semua anggota jemaat dapat menerima informasi ini lebih cepat. Selain daripada surat secara langsung, informasi penundaan ini juga disebarkan melalui Social Media GPIL seperti Facebook, Instagram, Twitter, pesan whatsapp dan termasuk website GPIL sehingga informasi ini bisa lebih cepat tersebar ke kalangan jemaat-jemaat. afp
